Pada penulisan kali ini saya mau ngebahas tentang satu Anime yang dulu menjadi favorit saya. Tiba-tiba kepikiran mau nge-review anime karena ga sengaja ngebahas anime sama temen hahahahah semacam diberi ide untuk ngeposting di blog. Makasih yaaa XD. Oke pada kali ini saya mau nge-review anime ばらかもん (Barakamon). Ini rilisnya udah dari beberapa tahun yang lalu tapi buat yang belum nonton coba nonton dulu deh.. Ini seruuuuuuu bangeeeeeettt kyaaaaaa >///<
Anime
ini bercerita tentang pemuda bernama Handa Seishuu yang di asingkan oleh
Ayahnya sendiri ke sebuah desa di pulau kecil dengan alasan telah memukul
seorang kaligrafer terkenal. Sesampainya di desa dia bertemu berbagai macam
orang yang unik atau bisa dibilang “aneh”. Bahkan di rumah yang akan dia
tinggali dia menemukan 2 gadis yang baru keluar dari rumah itu dan ternyata
rumahnya telah menjadi markas 2 gadis, Tamako Arai dan Miwa Yamamura. Tidak
hanya itu, setelah menempati rumah barunya, ada saja pengganggu lain seperti
Naru Kotoishi, Daisuke, Yutaka, Hina Kubota, mereka adalah anak kecil yang suka
bermain.
Namun,
tidak diduga ternyata seisi desa tersebut memiliki tetangga-tetangga yang baik.
Bahkan saat pindahan pertamanya banyak orang berdatangan untuk membantu
membereskan rumha yang akan ditinggali Handa. Dan hampir semua orang di desa
menyebut Handa dengan sebutan Sensei.
Setelah
Handa tinggal di desa, dia menemukan banyak inspirasi dalam menulis sebuah
karya kaligrafi. Dan tentu saja itu semua dibantu oleh para penduduk desa
secara tidak langsung. Oh, ada pula keluarga Kido yang selalu memberikan
makanan setiap hari kepada Handa. Anaknya, Hiroshi Kido kesal karena Ibunya
selalu memasakkan makanan untuk pendatang baru. Dan Hiroshi bertekad untuk
membicarakan pada Handa agar tidak selalu meminta Ibunya memasakkan makanan
untuknya. Namun tidak disangka ternyata Handa tidak bisa memasak, saat merajang
sayuran pun jarinya penuh darah akibat luka tergores pisau, dan Hiroshi paham
kenapa dia selalu menerima makanan dari Ibunya, selain itu Hiroshi merasa bahwa
Handa Seishuu memang bukan orang biasa dan memiliki aura yang baik. Hiroshi
bahkan sempat termotivasi karena tekad Handa.
Karakter
Handa Seishuu
Seorang penulis kaligrafi terkenal. Pemuda berumur 23 tahun
ini pindah ke Pulau Goto setelah memukul seorang kurator yang mengkritik
kaligrafinya. Pekerja keras. Kalau sudah ada kerjaan, kertas latihannya bisa
bertebaran dikamarnya bahkan sampai nempel di langit-langit. Sama sekali tidak
bisa memasak. Mudah merasa senang pada saat dipuji tapi cepat merasa depresi
juga. Biasa dipanggil sensei oleh orang-orang pulau. Sering merasa frustasi
dengan perilaku Naru dan orang-orang pulau. (Entah kenapa menurutku dia sedikit
mirip seperti Chiaki Shinichi dari Nodame Cantabile).
Kotoishi Naru
Anak kecil kelas 1 SD yang ditemukan Handa di dalam rumah
barunya. Sayang pada Handa. Anak yang aktif dan selalu ingin tahu. Sayangnya,
keingintahuannya sering membuat Handa frustasi. Mudah menyerap kata-kata baru
sehingga beberapa perkataannya ada yang kurang sopan. Walaupun begitu, Handa
bisa keluar dari keadaan depresinya dan mendapat ide dari tingkah polosnya.
Kubota Hina
Anak kelas 1 SD yang juga teman dekat Naru. Anak yang baik
tetapi mempunyai sifat pemalu pada orang asing dan mudah menangis.
Anak kelas 2 SMP yang bersama Naru dan Tama menjadikan rumah
Handa sebagai markas. Biasa dipanggil "Miwa-nee" oleh Naru. Biang
keladi penyebab Naru memiliki beberapa kosakata yang kurang sopan. Sifatnya
tomboi dan biasanya selalu terlihat bersama Tama.
Arai Tamako
Anak SMP kelas 2 yang juga sering bermain di rumah Handa.
Teman dekat Miwa. Seorang otaku yang bercita-cita untuk menjadi seorang
mangaka. Pernah mengirim manganya ke majalah shounen. Lebih suka membuat manga
shounen yang bergenre dark dan gore daripada yang friendship. Sedang memiliki
konflik batin.
Kido Hiroshi
Anak kelas 3 SMA yang merupakan putra dari kepala desa di
pulau Goto. Panggilannya Hiro-nii. Setiap hari kalau sempat dia menggantikan
ibunya membawakan Handa makanan. Sebenarnya dia dulu pemuda biasa, tapi karena
stress akibat nilai rapornya selalu rata-rata akhirnya dia memilih mengubah
dirinya seperti anak berandalan.
Anime ini mengajarkan banyak nilai moral, seperti
kepedulian, kerja keras, dan kesederhanaan. Dan disampaikan tanpa kesan menggurui dengan kaku, tetapi disampaikan
dengan gaya komedi khas yang akan membuat kita ikut berpikir bersama
Handa-sensei.
Oh iyaa.. yang penasaran bisa diliat dulu trailernya:
Nemu opening parodynya nih di youtube, agak maksain sih :( bukan agak lagi kayaknyaa..... tapi emang maksain =)) Judulnya Sawahkamon, video ini terkesan maksain tapi sangat menghibur, asli menghibur bukan tipu-tipu ahahahaha. Buat yang penasaran bisa langsung di play aja video ini. Yak sekian dari penulisan kali ini, sampai bertemu di penulisan selanjutnya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar